Google Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 30 Agustus 2010

Jangan ada Perang antara Indonesia dan Malaysia


Jangan ada Perang antara Indonesia dan Malaysia


Mendukung perang antara Indonesia dan Malaysia merupakan salah satu nasionalisme yang tinggi. Bagi beberapa yang menolak untuk adanya perang pun bukan berarti tidak memiliki rasa nasionalisme, tetapi semua itu berdasarkan beberapa pertimbangan dengan pikiran yang dingin dan tanpa emosi.

Saya akan mencoba menjelaskan sedikit kenapa sebaiknya perang tidak dilakukan.


Mungkin banyak yang belum tahu bahwa Malaysia mempunyai kesepakatan dengan 5 negara. Malaysia memiliki sistem aliansi pertahanan dengan Inggris, Australia, Singapura, serta Selandia Baru. Aliansi itu disebut sebagai Five Power Defense Agreement (FPDA). Salah satu kesepakatan negara-negara FPDA adalah klausul bahwa serangan terhadap salah satu negara anggota merupakan serangan pula terhadap negara anggota lainnya. Tentunya untuk menghadapi ini Indonesia juga kan menjalin aliansi dengan negara lain. Pertanyaannya: "sampai berapa negara yang terlibat?"


Tidak itu saja. Bila dalam konfrontasi nanti negara kita berhadapan dengan Inggris, negara tersebut sangat mungkin meminta artikel lima NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) diaktifkan. Artikel lima NATO serupa dengan klausul perjanjian FPDA yang intinya menyatakan, serangan yang dialami salah satu negara anggota dianggap sebagai serangan terhadap negara-negara anggota lainnya dan harus dihadapi bersama. Sehingga, konfrontasi dengan Malaysia bisa melebar serta membuat Indonesia harus berhadapan dengan negara-negara anggota NATO.


Ini bukan hanya perang antara Indonesia dan Malaysia saja, tetapi dalam perang ini juga akan melibatkan berbagai Negara yang mempunyai kekuatan militer yang jauh lebih baik dari Indonesia dan Malaysia, yang akhirnya bisa menjadi pemicu perang dunia ke-3.

Adakah yang menyadari kalo kedua negara ini perang, siapakah yang akan untung?
Kemungkinan terbesar apabila terjadi perang terbuka baik penduduk Indonesia walaupun Malaysia akan mejadi budak di negaranya sendiri.


Secara garis besarnya, apa mungkin Inggris membantu Malaysia dengan cuma-cuma?

Apa Rusia mengirimkan persenjataan begitu saja kepada Indonesia? Ras melayu akan dinjak-injak oleh ras lain. Sebenarnya inilah yang harus dipikirkan oleh para pemimpin kita. Semua tidaklah seperti yang terlihat.

Janganlah berharap menjadi Negara yang maju setelah adanya perang, saat ini Indonesia sedang dalam tahap Negara berkembang, jika adanya perang maka, tentu saja akan terjadi kerusakan, dan akan sangat sulit sekali untuk membangun dari awal lagi, dan akan membutuhkan dana yang sangat besar, yang apabila tidak terjadi perang, maka dana itu dapat digunakan untuk kepentingan yang lain untuk membangun Negara ini, korban yang menjadi utama adalaha anak-anak dan perempuan. Dan kita akan menjadi budak di negeri sendiri, bangsa lain akan mengambil semua SDA yang kita punya dengan alasan untuk biaya perang yang telah mereka bantu.

Perang juga akan membuat degradasi mental dan moral, serta hilangnya sendi kemanusiaan.

Kenapa tidak dengan cara memajukan bangsa ini agar menjadi yang terbaik diantara Negara tetangga, masih banyak cara lain yang dapat digunakan untuk memenaginya, bukan dengan cara perang. Coba kita ingat sila ke-4 dalam Pancasila yang mengatakan untuk bermusyawarah, dan masih ada juga mahkamah dunia yang bisa menyelesaikan masalah tidak dengan perang.


Kita bukttin pake otak, bukan dengan otot.


Jangan pernah menganggap perang yang sesungguhnya seperti dalam game FPS atau sebagainya.


Dan saya yakin, presiden kita tidak akan mengambil keputusan yang ceroboh untuk menyatakan perang, bayangkan manusia yang ada di negeri Indonesia ini, berjuta nyawa ada ditangannya.


Jangan menjadi nasionalis yang buta. Pikirkan nasib bangsa ini kedepannya bila perang terjadi.

Selasa, 17 Agustus 2010

VW Beetle


VW Beetle:
Dulu dan Kini

Musim panas tahun ini menjadi akhir hidup bagi mobil VW Beetle, setelah VW Mexico memutuskan untuk menghentikan produksinya. Mexico adalah negara terakhir di dunia yang memproduksi VW Beetle (di Indonesia mobil macam ini disebut VW Kodok). Pasar bebas mendorong banjirnya mobil-mobil subkompak yang lebih murah, lebih canggih memikat pembeli dan melupakan VW Beetle yang selama ini terkenal awet, mudah diperbaiki dan bisa digunakan untuk keperluan apa saja.

VW Beetle, menurut mobilku.com, mencapai puncak kejayaannya sesaat setelah masuk Mexico pada 1964, lebih-lebih dengan predikatnya sebagai mobil rakyat. Konsumen menyukai kesederhanaan dan kekokohannya. Tidak banyak perubahan yang dilakukan terhadap VW Beetle ini sejak prototype-nya dipamerkan oleh penggagasnya, Adolf Hitler pada 1934. Sejak itu VW Beetle disukai di seluruh dunia dan menjadi legenda. Bagi VW, Beetle menjadi salah satu produk terlaris setelah Golf.

Produksi di AS dihentikan pada 1977 karena tidak memenuhi standar safety dan emisi. Produksi di Brazil dihentikan pada 1996. Namun, yang membunuh model ini justru karena mobil-mobil lain mengalami penyempurnaan dan bukan karena Si Kodok ini bermasalah. Setelah lebih dari 50 tahun, teknologi dan perdagangan bebas membuat VW Beetle harus undur diri.

Impian Hitler

Entah mengapa mobil ini ngetop dengan sebutan VW Kodok, padahal dari sono-nya disebut VW Beetle yang artinya VW Kumbang. Meskipun generasi pertama dibuat setengah abad yang lalu, mobil ini masih tetap populer. Di Indonesia, penggemarnya banyak dan tergabung dalam klub-klub VW. Latar belakangnya beragam. Mulai dari anak muda yang keranjingan modifikasi hingga mantan jenderal yang punya koleksi puluhan unit.

Kelahiran Beetle tidak bisa dilepaskan dari tangan Hitler, penguasa Jerman era 1940-an. Dia memerintahkan industri otomotif Jerman untuk menciptakan mobil yang memenuhi lima kriteria penting.

Pertama, mobil harus sesuai untuk digunakan di jalan tol yang akan dibangun. Jadi, mobil itu harus bisa ngebut hingga 100 km/jam. Kedua, biaya perawatan murah dan konsumsi bahan bakar mencapai 14 km/liter. Ketiga, ruang interiornya harus bisa menampung lima penumpang.

Karena di Jerman jarang memiliki garasi, maka pemilik mobil menyimpan mobilnya di pinggir jalan. Risikonya bila musim dingin tiba, air dalam radiator membeku. Untuk menghindari itu, sistem pendingin mesin tidak boleh water cooling tapi harus air cooling. Itulah kriteria keempat. Sementara kriteria kelima, harga murah, saat itu dipatok maksimal 250 dolar.

Proses rancang VW Beetle didisain mulai tahun 1934 dengan melibatkan tokoh-tokoh otomotif Jerman termasuk Ferdinand Porsche. Pada 1947, Beetle secara resmi diluncurkan. Nama Beetle dipilih karena Hitler menginginkan model seperti Kumbang. Pemimpin Jerman ini terpikat garis tubuh kumbang yang streamline.

Hasilnya, luar biasa. VW Beetle menjadi mobil rakyat yang sangat populer. Bukan hanya di Jerman tapi juga telah mendunia. Bahkan tercatat dalam sejarah, mobil ini dikenal sebagai salah satu mobil paling laris sepanjang jaman. Catatan Guinnes Book of Record pada 1972, lebih dari 15 juta VW Beetle tersebar di dunia.

Mulai dekade 1980-an, hingar-bingar VW Beetle mereda karena Volkswagen gagal melahirkan inovasi baru. Sejak 1990-an, kebangkitan VW Beetle disiapkan. Awal 1998, VW new Beetle dipasarkan.

Kini, VW Beetle tidak murah lagi. Teknologinya makin sempurna, asesorisnya makin lengkap dan jauh dari kriteria mobil rakyat yang murah-meriah. Di Indonesia harganya kini berkisar Rp 400 juta. Di Hongkong, 250,000 dolar Hongkong (Rp 300 juta) dan di AS mulai 16,000 dolar (setara Honda Civic).

Tidak seperti pendahulunya, New Beetle menggunakan pendingin air dan seperangkat piranti khas mobil modern seperti AC, airbag muka dan samping, rem ABS, power window dan remote central locking. Perlengkapan standar lainya, ESP (electronic stability program) dan EDL (electronic differential locking).

Ada dua pilihan kapasitas mesin, 2.0 liter dan 1.8 liter turbo. Mesin 2.0 liter empat silinder sebaris mampu melahirkan 115 hp dengan konsumsi bahan bakar 11.5 km/liter. Pilihan lainnya, mesin 1781 cc empat silinder segaris dengan turbo tekanan rendah yang mampu melahirkan 150 hp. Sistem transmisinya 5-speed manual dengan option 4-speed automatic.

Disain eksteriornya yang membulat, membuat ruang interiornya lega. Bahkan pengemudi jangkung di atas 180 cm, masih bisa nyaman mengemudikan coupe ini.

Sayangnya, kursi belakang dan bagasinya terlalu sempit. Selain itu, karena hanya dua pintu, penumpang depan harus ikut naik turun bila penumpang belakang akan naik/turun.

Sejak dipasarkan, New Beetle mendapat sambutan meriah di seluruh dunia. Rumah modifikasi berlomba-lomba menawarkan asesoris pemanis. Mulai dari lampu hingga mesin pengganti.

Di AS sendiri, mobil ini mulai dipasarkan Maret 1998. Dalam tahun pertama ditargetkan 60,000 unit terjual. Namun akhir 1999, penjualannya mulai menurun. Faktor penyebabnya, antara lain akibat diluncurkannya Chrysler PT Cruiser.

Konsumen Indonesia mengenal New Beetle sejak dibukanya kran impor mobil, tahun lalu. Sontak mobil ini memikat perhatian masyarakat. Penjualannya bagus dengan harga mendekati Rp 500 juta. Namun, kondisi saat ini memang tidak semanis waktu itu. Pasar mulai jenuh karena pasokan berlebih. Seperti di negara lain, pembeli New Beetle kebanyakan adalah kalangan muda atau kolektor atau pencinta VW.

Minggu, 15 Agustus 2010

Isyarat Lampu Sein Bus.


Supir bus biasanya punya "bahasa" khusus menggunakan isyarat lampu / sen / klakson.

Saat Sein Kiri Dinyalakan (Pengecualian Untuk Belok Kiri)
•Bila ada yang overtaking dari depan memberi tahu kendaraan depan bahwa posisi-nya sudah berada pada sisi paling kiri (maaf , bukan mempersilakan masuk buat kendaraan di depannya), itu sebabnya kendaraan yang crash dari depan akan segera mengambil lajur yang sebenarnya jika tidak dikasih oleh kendaraan yang disalip biasanya memaksa masuk atau dengan kata lain dipepet.
•Memberikan signal buat kendaraan di belakangnya agar posisi-nya tidak melebihi sisi paling kanan bus tersebut atau dengan kata lain bodi sebelah kanan maksimal sejajar dengan bodi kanan bus tersebut. Karena pada umumnya driver selalu agak condong kekanan untuk mempunyai ruang pandang yang cukup sewaktu melakukan overtaking.

Lebih kurang-nya memang seperti itu, yang penting jangan sampai terbalik membaca-nya karena bisa fatal. Mestinya rule pantura ini lebih disosialisasikan misalnya melalui defensive driving. Agar tidak punya persepsi sendiri sehingga bisa membuat celaka bagi "warga pantura baru" terutama malam hari dan yang jelas acungi jempol buat penggagas rule yang belum didokumentasikan tapi sudah banyak yg mematuhinya. Salut buat driver – driver bus malam yang selalu rajin nge-sein dengan mengdepankan kepentingan kendaraan lain.

Sebagai tambahan informasi, kalau kita mengerti isyarat lampu sein kiri tersebut, misalnya kita berada di urutan belakang 5 bus malam. Jika pada posisi berpapasan (istilah driver :'crash') bus urutan 1 akan menyalakan sein kiri, diikuti bus 2 dst-nya sehingga bus paling belakang akan waspada bahwa bus 1 sedang posisi crash. Ini sangat membantu iring-iringan pada jalan penuh tikungan, misalnya : Alas Roban.
Biasanya hazzard lamp (istilah driver : Lampu segitiga) digunakan dalam situasi darurat, berhenti mendadak, masuk Rumah Makan atau SPBU.
Salah satu sopan santun di Bus Malam adalah dilarang menyalip dengan lampu dim/lampu besar.

Dalam kebudayaan para bus driver, budaya mereka jika bisa mengejar teman yang depan biasanya tidak disalip tetapi didorong menggunakan lampu dim “ngedim”. Hal lain misalnya, jika berada di jalur 4 yang tidak ada trotoar tengahnya, saat mau nyalip tetapi ada truk pasir atau container didepannya, caranya tidak asal masuk tetapi bagian depan “ngegras” sedikit nongol kasih tau dulu. saat truk-nya ada indikasi minggir ke kiri baru boleh dimasukin. Setiap ketemu 2 lajur jika dibelakang bus yang mengerti biasanya kasih sein kiri jika berpapasan dengan kendaraan di depannya. Jika lampu dim biasanya untuk minta jalan (mau nyalip), atau juga isyarat terimakasih (2 kali dim pendek / 1x klakson pendek) setelah diberi jalan untuk menyalip.


Untuk lampu sein, ada macam2:
1.Jika berpapasan dengan kendaraan di depannya, menghidupkan lampu sein kiri itu bisa:
a.memberitahu kendaraan yang berpapasan dengan kita bahwa kita tetap di jalur kita (agak sulit menjelaskannya).
b.kita mau ngalah untuk mobil yang berpapasan dengan kita, contoh kalo kita lagi di-blong dari depan, sen kiri berarti kita ngalah , silahkan mobil depan nge-blong.
c.kita kasih tahu mobil di belakang kita bahwa di depan kosong dan silahkan menyalip jika mau dan jika bisa.
2.Jika papasan dan kita menghidupkan sein kanan, bisa:
a.kita kasih tahu ke mobil yang papasan dengan kita batas kanan kita seberapa, ini di gunakan biasanya di jalan yang berkelok, atau jalan yang sempit.
b.memberitahu mobil dari depan bahwa kita tidak mau di-blong.
c.kita memberitahu mobil di belakang kita bahwa di depan ada mobil yang berpapasan, jadi jangan nyalip.
Bahasa ini tergantung dengan kondisi dan pemahaman pengemudi.
Tapi memang ada kode etik tertentu yang berlaku pada pengemudi, yang berhubungan dengan toleransi berkendara.

Pernah naik bus yang nempel ketat bis depannya? Pada saat bus didepan kita menyalip dan bus kita ngikut nyalip, bus depan kita biasanya setelah nyalip langsung ambil kiri, ini gunanya agar bus kita (atau bus yang dibelakang) bisa melihat apa yang ada di depannya, jadi memberi ruang pandang.

Tips aman berada di belakang bus, disamping kita memperhatikan tanda-tanda sein/signal adalah MENJAGA JARAK AMAN itu aja kuncinya, jika memang mau menuruti hawa nafsu, kita harus berpikir dan mempertimbangkan seberapa safety-nya kendaraan yang kita bawa dari mulai akslerasi, rem dan kekuatan mesin kita untuk bisa mendahului/meng-ekor bus yang berada di depan kita.

Konsentrasi dan patuhi rambu lalu lintas jalan.
Perlu diingat bahwa driver - driver bus malam itu memang hidupnya di jalan dan hampir setiap hari melewati jalan yang sama jadi tentu berbeda feeling dan touch nya dengan kita yang newbie.

Mitos Tentang Bus Malam:
1.Mitos:
Bus jika dijalan musuhnya/saingan truk tangki atau gandengan
Fakta:
Sudah merupakan kesepakatan tak tertulis dijalanan bahwa para sopir truk, tanki,trailler dan semua jenis kendaraan angkutan barang memberikan prioritas kepada bus, dengan pertimbangan bahwa yang diangkut bus itu manusia. Se-ugal-ugalannya bis malem pasti dikasih jalan. Yang menjadi musuh atau tepatnya kendala driver bus adalah sepeda, sepeda
motor, becak yang hanya dua yang tahu kemana arah beloknya (si-pengendara dan Tuhan) dan yang terakhir mobil pribadi yang tidak pengalaman keluar kota (dan yang tidak mengerti sopan santun, jalur luar kota, egois, inginnya didepan, tidak mau disalip).
2.Mitos:
Bus malam jalannya ngebut, suka nyerobot jalur, tidak mau mengalah.
Fakta:
a.Ngebut.
Speedometer bus 0 sampai 120km dan saya yakin dengan kondisi jalan dan keadaan tidak akan tercapai maximum speed 120km. Bus Scania yang saya tahu ada buzzer yang menyala jika over 100km/jam dan di speedometer ada tulisan warning "DO NOT EXCEED 110km/jam”. Bus secara fisik bongsor dan jika si bongsor berjalan 80km/jam akan terlihat cepat dan angin yg dibelah dan menerpa anda akan menambah efek ngebut itu. Memang ada bus yang larinya bisa kenceng (berani) seperti bus
scania (9000 atau 12000 cc) dijalur pantura yang jelek dengan suspensi air
bellow suspension yang meredam dengan baik guncangan akan sangat kontras dengan bus Hino, Mercy lama atau yang OH1525 yang berperedam kejut per daun akan menghemat kecepatan untuk kenyamanan. Yang ngebut justru mobil pribadi dan bus bumel yang ngejar setoran.
b.Suka Nyerobot Jalur dan Tidak mau Kalah.
Sebagai kendaraan niaga yang menyediakan jasa angkutan diperlukan kriteria "WAKTU" untuk menjadikan ia laku, orang banyak memakai jasanya. Untuk mencapai jarak tempuh X km berangkat jam Y dan harus tiba jam Z sang driver ber-matematika. Minimum average speed= X km/Y jam. Jadi perkiraan tiba di tempat tujuan Z = Waktu tempuh @minimum speed + Makan direstoran + Faktor macet + Solar + Buang Air + Bertempur dengan rasa kantuk. Untuk mencapai pada jam "Z" harus menyiasati truk yang jalan lambat, lalu lintas yang padat, becak, sepeda, pasar tumpah dsb maka kadang driver cari "jalur alternatif" seperti ngeblong (mengambil jalur berlawanan, pakai bahu jalan tol), seperti tidak mau disalip.

Kalau anda menjadi pengguna jalan bermobil pribadi jangan khawatir untuk menyikapi busmalam ini.
•Kalau jalur anda diambil dari arah berlawan: kurangi kecepatan, minggir kekiri,cukup pasang lampu sein kanan (sinyal bahwa anda minta jalan) dan kasih lampu jauh (di-dim) sekali saja (sinyal peringatan "awas") jangan di-dim terus, anda akan dihormati dan dikasih jalan. Tapi kalau lampu dim diteruskan, jangan harap dikasih jalan. Try it and believe it.
•Anda mau nyalip bus, kasih lampu dim sekali sebelum nyalip dan jika tiba – tiba saat anda nyalip ada kendaraan berlawanan cukup dekat dari arah depan cukup isyarat klakson pendek sekali dan dim sekali.
3.Mitos:
Bus malam ugal-ugalan tidak tahu aturan.
Fakta:
Bus kalau mau belok, mau nyalip, pindah jalur pasti memberi isyarat sein kemana
arah dia mau pergi.
Perhatikan kalau bus yang anda tumpangi menguntit bus malam yang lain maka bus didepan anda akan selalu memberi tanda bahkan membimbing bus anda kalau dia nyalip kendaraan lain bus anda boleh nyalip atau tidak.


Sumber: disadurdari postingan para penggemar bis di milist bismania, dan pengalaman

Rabu, 11 Agustus 2010

KKN KUM-11 UMM di Sumbermanjing kulon


KKN KUM-11 UMM di Sumbermanjing kulon

Sumbermanjing Kulon – Menurut data statistik, saat ini jumlah angka buta aksara di Indonesia mencapai 8,4 juta jiwa atau sekitar 5,46 persen dan di antaranya adalah perempuan dengan usia rata-rata di atas 40 tahun. Untuk menuntaskan masalah ini dibutuhkan kerja sama semua pihak. Oleh karena itu, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengirimkan delegasinya ke berbagai daerah di Jawa Timur khususnya daerah yang mempunyai jumlah buta aksara paling banyak melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Salah satu daerah yang terpilih untuk program ini adalah desa Sumbermanjing Kulon, kecamatan Pagak. Desa ini adalah salah satu desa ternama di kecamatan Pagak, akan tetapi masih ada beberapa warganya yang mengalami buta aksara sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah.

Adapun delegasi – delegasi yang dikirim oleh UMM ini terdiri dari kumpulan mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan dan berbagai daerah yang bekerja sama untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran. Kelompok ini tergabung dengan nama kelompok 11 (eleven_uye!). Program unggulan dari KKN kelompok 11 ini adalah program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM). Program ini selain bertujuan untuk membantu pemerintah dalam rangka pemberantasan jumlah buta aksara, juga bertujuan untuk meningkatkan potensi sumber daya alam. Mahasiswa dan semua instansi yang terkait bekerja sama dengan perangkat desa untuk memberantas buta aksara di daerah yang bersangkutan. Target awal KUM adalah pembelajaran calistungradeng (membaca, menulis, berhitung, berbicara, dan mendengar).

Secara garis besar, KUM tidak hanyalah memberantas tentang buta huruf, akan tetapi juga memberikan pendidikan tentang peningkatan usaha mandiri kepada masyarakat Sumbermanjing kulon. Dengan kata lain kami ingin menciptakan banyak home industry agar masyarakat tidak hanya menggantungkan hidupnya pada pertanian saja, tetapi juga mendapatkan hasil dari usaha yang mereka buat. Dari hasil pertanian yang mereka dapat diharapkan mereka tidak menjual dalam bahan mentah atau bahan baku pangan, melainkan mereka dapat mengolahnya menjadi bahan jadi atau makanan siap saji agar mendapatkan nilai tambah dari hasil pertaniannya. Karena dalam teori ekonomi, bahan mentah yang diolah dan sudah siap akan bertambah nilai jualnya dibandingkan bahan mentahnya saja. Dan ini yang menjadi salah satu target kelompok kami disini sehingga kami mengadakan pelatihan pengelolaan sumber daya alam dengan mengundang ketua lembaga insan madani Indonesia sebagai pemateri. Hal ini untuk menunjang dan membantu masyarakat Sumbermanjing kulon untuk bisa membuka usaha sendiri.

Selain dari program KUM yang memberantas buta aksara dan menciptakan usaha mandiri, kami disini juga banyak memiliki program lain yang bermanfaat bagi masyarakat Sumbermanjing kulon pada khususnya. Diantaranya:

1. Penyuluhan kesehatan tentang penyakit chikungunya karena penduduk Sumbermanjing kulon saat ini banyak yang terkena penyakit tersebut.

2. Bakti sosial yaitu kegiatan yang kami lakukan untuk membantu beberapa penduduk Sumbermanjing kulon untuk memenuhi kebutuhan sandangnya. Kegiatan ini meliputi menjual pakaian murah yang hasilnya nanti akan dikembalikan lagi kepada masyarakat sekitar desa tersebut untuk menunjang usaha mandiri yang sudah berhasil dan berjalan dengan baik.

Dalam proses pengajaran, banyak suka dan duka yang kelompok kami hadapi. Dukanya karena kurang antusiasnya sebagian masyarakat untuk kembali belajar dan terbatasnya waktu yang mereka miliki, karena kebanyakan dari mereka berkerja sebagai petani. Pagi mereka berangkat ke ladang untuk bertrani dan sore mereka baru pulang kerumah, sehingga hanya malam yang kami miliki untuk memulai proses pengajaran, dan tidak banyak juga yang merasa kelelahan karena seharian mereka di ladang dan malam mereka gunakan waktu untuk istirahat. Akan tetapi kami berusaha untuk memotivasi mereka agar tetap semangat untuk melek huruf. Jadi ini tidak menjadi persoalan besar bagi kelompok 11 karena kami selalu mengutamakan team work sehingga semua masalah yang kami hadapi cepat terselesaikan dan programpun dapat terus dilanjutkan seperti yang sudah direncanakan. Bagian sukanya cukup banyak. Mulai dari beberapa warga yang sangat antusias dan semangat untuk belajar hingga kadang kami sedikit kewalahan untuk menghadapinya sampai tingkah laku mereka saat pembelajaran, dan ini yang membuat kami tetap semangat untuk memberikan materi belajar.